Makalah Mustaqim - Anda mau kaya? saya juga mau kaya, semua orang juga pengen kaya, tapi tahukah kamu tidak semua orang mau membayar ilmu untuk menjadi kaya. Waduh bahasanya kok ribet amat ya hahaha.
Gini loh maksudnya, ketika seseorang mau belajar suatu ilmu sama guru, mentor atau pengusaha sukses banyak yang meminta yang gratisan, contoh minta ebook gratis, minta resep makanan gratis, minta ilmu sales gratis, pokoknya gratis tis tis 🙂
Emang salah kalau kita minta gratis? memang tidak ada yang salah tapi keseringan meminta gratisan akan terbentuk mindset pengemis. Mindset pengemis bukan hanya dimiliki seorang peminta-minta saja tetapi mindset pengemis pun juga dimiliki oleh orang kaya. Kok bisa? ya bisa itu contoh di atas sering meminta ilmu yang gratisan.
Jika seorang guru / mentor memberikan ilmu nya secara gratis sah-sah saja kita menerimanya. Tetapi jika ilmu itu harus berbayar nah pantang kita meminta secara gratisan. Karena guru / mentor untuk mendapatkan ilmu tsb melalui trail and error, butuh waktu dan pengorbanan serta mengeluarkan uang yang banyak. Jadi wajarlah dia juga memberikan ilmu kepada murid nya dengan harus berbayar.
Jadi kembali kepada kita, mau milih mental gratisan atau mental berbayar dari kedua nya akan beda efeknya kedepan.
Penulis : Heri Noto Prasetyo
0 Response to "Mental Gratisan VS Berbayar"
Post a Comment
Please give comment. Thanks