Akar Sejarah Hari [Perempuan] Ibu.

22-25 Desember 1928, para pejuang wanita tersebut mengadakan kongres yang pertama, dengan dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Kongres tersebut adalah starter dari gerakan perempuan yang progresif. Setelah kongres tersebut organisasi-organisasi perempuan menjamur di tanah air dan pergerakan perempuan menjadi sangat masif dan mengobarkan nasionalis dan kesetaraan perempuan dalam peran Publik.

Setelah mardeka, Gerakan perempuan yang masif ini didukung oleh Presiden Soekarno dengan mengellaurkan dekrit Presiden No. 316 tahun 1959. Namun setelah keruntuhan Orde Baru Segala hal yg berbau dengan Orde lama di hilangkan dan ada yang disamarkan seperti "hari Ibu" yang dirayakan pada hari ini.

Gerakan Perempuan yang Masif yang di dukung oleh organisasi-organisasi perempuan yang progresif diubah menjadi Gerakan Pendamping atau nomor dua setelah setelah organisasi Laki-laki dan termasuk merubah dan mengaburkan sejarah hari perempuan menjadi hari Ibu.

SELAMAT HARI PEREMPUAN UNTUK PEREMPUAN-PEREMPUAN INDONESIA YANG PROGRESIF DAN MARDEKA. JANGAN LUPAKAN SEJARAH MU.
 Penulis Doni Read Idea

3 Responses to "Akar Sejarah Hari [Perempuan] Ibu."

  1. Salam kenal dan salam silahturahmi gan,
    selamat tahun baru 2013 ya gan,

    komen balik dong di blog saya juga,
    evaanindhita.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. salam kenal gan Eva terimaksih sudah berkunjung ke blog ane. kunjungan balek meluncur gan he he

    ReplyDelete

Please give comment. Thanks