Yang kamu perlu rintis di usia muda:
1. Teruslah belajar dengan tekun. Ilmu apa saja, bidang apa saja. Di usia muda adalah masa kalian "liar", kenal banyak isu, ide, dan paradigma. Apa saja. Semuanya akan meruah membentukmu dalam proses menjadi itu.
2. Berjejaring. Baik-baiklah jaga jaringan, perkawanan, perkoncoan. Tak harus semuanya untuk bisnis, karir, dan orientasi material. Pokoknya perbanyaklah sebanyaknya jaringan dan pertemanan dan rawat sebaik-baiknya. Tidak sulit untuk ngalah dan diam jika situasinya lagi pelik buatmu, demi merawat kebersamaan itu. Garang, kaku, keras, hanya akan menyempitkan duniamu, berikutnya tentulah rezekimu.
3. Pastikan dirimu bisa dipercaya. Amanah. Berkomitmen kuat.
4. Berjiwa investatif. Misal punya uang, jangan habiskan. Simpan. Simpan. Simpan. Jika ada bisnis atau teman pebisnis, bisa diinvestasikan. Makin banyak investasimu, makin aman masa depanmu.
5. Teruslah berkarya. Yang rajin, yang produktif, yang menggebu-gebu. Jangan biarkan dirimu terjebak pada idealisme-idealisme yang justru buatmu tak produktif lagi. Pada saatnya, semua karyamu akan ketemu jodohnya. Tak peduli hari ini bagaimana nasibnya, pokoknya terus berkarya. Dan jangan hapus, buang, atau bakar karyamu. Tenang saja, semua akan menghasilkan dan mendapat apresiasinya pada saatnya.
5. Teruslah bersemangat dan berpikir diversifikatif alias pengembangan/perluasan bidang cakupanmu. Jangan pernah menyimpan telur-telurmu dalam satu sarang. Apa saja. Semua bidang sama baiknya, hanya soal passion yang kemudian menjadikannya berbeda. Boleh jadi, kamu menerjuni satu bidang bukan lagi untuk memberi makan passionmu, tapi anak-anak muda lainnya yang masih butuh "tanganmu". Kamu akan bahagia ketika berhasil migunani tumraping liyan.
6. Jangan egois dengan mencetak orang-orang untuk kamu genggam terus seumur hidup. Tidak. Kamu mesti meluaskan jalan mereka, bahkan melepaskannya, dan turut menopangnya. Entah masih serumah denganmu dalam porsi baru atau beda rumah. Tak ada masalah. Tak harus semuanya kamu miliki.
7. Kedepankan selalu etika. Kamu akan dibranding oleh kualitas etikmu dan itu akan sangat menentukan kemudahan jalanmu di masa depan. Hal-hal yang dicapai dengan merusak etika pastilah akan terempas pada suatu masa karena beban keburukannya.
8. Suatu hari, kamu akan memasuki masa menep. Meluruh. Jika masa ini telah tiba, kamu akan bisa lebih mengolah dan mengisinya dengan tepat dan bijak jikalau kamu sudah punya banyak persiapan, karya, dan investasi. Kamu akan mengarungi menepmu dengan bahagia, enjoy, dan leluasa.
9. Bersyukurlah, bersyukurlah, bersyukurlah. Semua karunia adalah anugerahNya. Kita lemah, fana, nisbis, dan Dia Swt lah Yang Maha Penolong.
Penulis Edi Mulyono
1. Teruslah belajar dengan tekun. Ilmu apa saja, bidang apa saja. Di usia muda adalah masa kalian "liar", kenal banyak isu, ide, dan paradigma. Apa saja. Semuanya akan meruah membentukmu dalam proses menjadi itu.
2. Berjejaring. Baik-baiklah jaga jaringan, perkawanan, perkoncoan. Tak harus semuanya untuk bisnis, karir, dan orientasi material. Pokoknya perbanyaklah sebanyaknya jaringan dan pertemanan dan rawat sebaik-baiknya. Tidak sulit untuk ngalah dan diam jika situasinya lagi pelik buatmu, demi merawat kebersamaan itu. Garang, kaku, keras, hanya akan menyempitkan duniamu, berikutnya tentulah rezekimu.
3. Pastikan dirimu bisa dipercaya. Amanah. Berkomitmen kuat.
4. Berjiwa investatif. Misal punya uang, jangan habiskan. Simpan. Simpan. Simpan. Jika ada bisnis atau teman pebisnis, bisa diinvestasikan. Makin banyak investasimu, makin aman masa depanmu.
5. Teruslah berkarya. Yang rajin, yang produktif, yang menggebu-gebu. Jangan biarkan dirimu terjebak pada idealisme-idealisme yang justru buatmu tak produktif lagi. Pada saatnya, semua karyamu akan ketemu jodohnya. Tak peduli hari ini bagaimana nasibnya, pokoknya terus berkarya. Dan jangan hapus, buang, atau bakar karyamu. Tenang saja, semua akan menghasilkan dan mendapat apresiasinya pada saatnya.
5. Teruslah bersemangat dan berpikir diversifikatif alias pengembangan/perluasan bidang cakupanmu. Jangan pernah menyimpan telur-telurmu dalam satu sarang. Apa saja. Semua bidang sama baiknya, hanya soal passion yang kemudian menjadikannya berbeda. Boleh jadi, kamu menerjuni satu bidang bukan lagi untuk memberi makan passionmu, tapi anak-anak muda lainnya yang masih butuh "tanganmu". Kamu akan bahagia ketika berhasil migunani tumraping liyan.
6. Jangan egois dengan mencetak orang-orang untuk kamu genggam terus seumur hidup. Tidak. Kamu mesti meluaskan jalan mereka, bahkan melepaskannya, dan turut menopangnya. Entah masih serumah denganmu dalam porsi baru atau beda rumah. Tak ada masalah. Tak harus semuanya kamu miliki.
7. Kedepankan selalu etika. Kamu akan dibranding oleh kualitas etikmu dan itu akan sangat menentukan kemudahan jalanmu di masa depan. Hal-hal yang dicapai dengan merusak etika pastilah akan terempas pada suatu masa karena beban keburukannya.
8. Suatu hari, kamu akan memasuki masa menep. Meluruh. Jika masa ini telah tiba, kamu akan bisa lebih mengolah dan mengisinya dengan tepat dan bijak jikalau kamu sudah punya banyak persiapan, karya, dan investasi. Kamu akan mengarungi menepmu dengan bahagia, enjoy, dan leluasa.
9. Bersyukurlah, bersyukurlah, bersyukurlah. Semua karunia adalah anugerahNya. Kita lemah, fana, nisbis, dan Dia Swt lah Yang Maha Penolong.
Penulis Edi Mulyono
0 Response to "Yang kamu perlu rintis di usia muda"
Post a Comment
Please give comment. Thanks