Kerugian Nikah Siri

Makalah Mustaqim - Selamat pagi dulur d ino iki pgn share hukum perkawinan yo tema e "nikah siri" Pernikahan siri adalah pernikahan yang dilakukan oleh seorang laki-laki & perempuan o/wali nikah dr perempuan serta disaksikan oleh 2org saksi.Pernikahan tsb tidak dilaporkan/dicatatkan/didaftarkan pada KUA (muslim) ataupun catatan sipil (non muslim). Sehingga pernikahan ini hanya sah dimata agama tetapi tidak sah secara hukum.

Kerugian Nikah Siri:
1.istri tdk bisa menuntut nafkah lahir maupun batin.
2.anak tidak bisa menuntut nafkah dr si ayah.
3.apabila si ayah meninggal tdk punya hak waris utk istri dan anaknya tsb
4.susah membuat akta kelahiran bagi si anak
(Kalau surat ket lahir saja bisa tp tdk ada nama ayah tercantum dlm surat tsb)

Krn dlm hukum yg berlaku di indonesia,anak yg lahir dr nikah siri hanya punya hubungan keperdataan dg ibu dan keluarga si ibu saja.
Kalau ingin diakui oleh ayah bisa melalui Penetapan Pengadilan (bila si ayah bersedia)

Kalau ada Penetapan pengadilan maka si anak bs dpt hak waris jika si ayah meninggal tp bagiannya maksimal hanya 1/3 bagian dr hak yg hrsnya diterima bila ia anak yg lahir dr perkawinan yg sah scr hukum.

Dasar hukum:
1. UU no 1 tahun 1974 ttg perkawinan Pasal 1 & Pasal 43 ayat (1) jo. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010 tanggal 17 Februari 2012
2.Kompilasi Hukum Islam pasal 100
3.KUHPerdata pasal 863

Iki dhisik sing iso tak share y lur..mugo manfaat..

Wassalamualaikum wr wb 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Penulis : Mustika Ningrum