Hitungan Kasar Ternak Ayam Kampung

Makalah Mustaqim - Hitungan Kasar Ternak Ayam Kampung. Ini hanya hitungan kasar, bisa beda dengan kenyataan.

Misal mau pelihara 300 ekor.

Note: 1 ekor ayam butuh pakan 2,5kg untuk capai bobot 1 kg lebih dengan jangka waktu 3 bulan (90 hari, kalau perawatan dan pakannya bagus bisa 80 hari) dengan kandang postal tidak diumbar.

Mulai menghitung:

- anak ayam:

1 box isi 100 ayam: Rp 700.000 (biasanya 650.000 - 690.000)

300 ekor (3 box): 2.100.000

- Pakan:

300 ayam x 2,5kg : 750kg

1 sak: 50 kg (1 sak: 350.000)

750 kg: 15 sak

15 sak: 5.250.000

- Vitamin, obat & sayuran: 500.000

Total keseluruhan: 2.100.000+5.250.000+500.000: 7.850.000

Total diatas hanya memakai 1 jenis pakan (BR1 atau 511) tanpa di mix dengan pakan lain.

Penjualan

Anggap saja dari 300 ekor, ada kematian 20%, jadi yg hidup hanya 240 ekor. Untuk jantan pertumbuhannya lebih cepat dari betina, betina 1kg, yg jantan  udah 1,4kg. Asumsi saja bobot rata2 1,2 kg/ekor.

Jadi, 240 ekor x 1,2 kg: 288 kg.

Harga ayam kampung paling minim 35.000/kg, kurang dari situ tokok kan aja pake gagang sapu, ga tau apa harga pakan tiap bulan terus2an naik.

Jadi, 288kg x 35.000: 10.080.000.

Keuntungan bersih: 10.080.000- 7.850.000: 2.230.000 (per 3 bulan)

2.230.000 ini adalah gaji anda untuk mengurus ayam per 3 bulan. Untuk dapat per bulan, maka anda harus pelihara 300 ekor/bulan, artinya dalam 1 bulan anda punya 900 ayam untuk diurus.

Jika ingin dapat gaji 10juta/bulan, silahkan tingkatkan populasi ayamnya.

Harga jual ayam (tergantung daerah masing2):

- Agen: 35rb,

- Pajak: 37rb,

- Ambil dikandang: 40rb,

- Rumah Makan: belum pernah coba, biasanya mereka nerima karkas, harganya menyesuaikan, bisa lebih dari 40-45rb/kg

- Hari besar (Lebaran & Natal) : biasanya harga akan naik ikut harga beli di pajak dikurang jasa bubut. Jadi, 3 atau 4 bulan sebelum itu perbanyak jumlah ayam karena konsumsi juga bakal lebih banyak dari hari biasa.

---------------------

Kalau diatas full pakai pakan 1 bahan (BR1 atau 511), kalau 1 bulan pertama full pakan pabrik (BR1/511), selanjutnya pakan diubah dengan campuran

Konsentrat + jagung + dedak padi + nasi aking + sayuran. Biaya pakan bisa lebih murah.

Yang jd masalah didaerah sini sulit cari konsentrat, dari 7 toko ternak yg didatangi, ga ada 1 pun yg jual konsentrat, ada jg konsentrat bukan untk ayam. Seharusnya bisa hemat 1 sampai 2jta dari populasi 300 ekor dan cepat capai target bobot yg diinginkan.

Untuk pelihara diatas 1000 ekor, anda sudah tidak berpatokan lg dengan pakan pabrik, harus bisa buat pakan alternatif untuk nekan biaya. Jika masih berpatokan dengan pakan pabrik biaya yg dikeluarkan jg tidak sedikit.

--------------------

Diatas jika kita beli anak ayam, kalau anak ayam bisa cetak sendiri, kita hanya mengeluarkan biaya untuk pakan dan hanya biaya diawal yg mahal untk beli indukan ayam.

Disini kita cari induk ayam siam, dimana daya tahan tubuh anaknya lebih kuat dari ayam kampung (aka) biasa, pertumbuhan anaknya jg lebih cepat, 2 bulan bisa panen, kalau aka biasa panen bisa 3 bulan lebih.

Untuk ayam jago, jangan cari yg siam jg atau petarung, cari jago berbadan besar tapi bukan siam, karena siam x siam hasilnya petarung (dagingnya alot), kalau aka x siam hasilnya aka unggul dan dagingnya enak (koreksi jika salah).

Beberapa kali ditawari jago petarung untk indukan sama ank2 sini, masih mikir2 untk belinya, dulu pernah ada jago besar bgt bukan bangsa petarung, besoknya mau ditanya  jagonya dilepas atau ga, eh udh ada diwajan jd semur :(

Nah, jika punya induk 100 ekor, anggap 50% yg bertelur dan mengeram, 1 induk punya 10 anakan, dikali 50 induk, tiap bulan udah punya 500 ekor.

Ibarat menabung, dengan membeli indukan ayam sekian juta, bunga yg anda dapat berupa anak2 ayam yg bisa dijual lg dan kita dapat untung dan itu berlajut sampai seterusnya dan anda pun punya tabungan dalam bentuk petok-petok haha.

Coba anda tes taruh uang 1 juta di tabungan, percaya ga makin lama uang anda makin habis?

Kalau ada indukan 100 ekor, janganlah pulak diumbar tanpa pagar, bisa kejadian ayam ga tau jalan pulang, singgah ke rumah tetangga bahkan pulang2 ada kakinya yg pincang :(

Yang jadi pertanyaan sekarang, kalau pelihara awal bulan besok, terkejar ga ya untuk panen sebelum akhir desember??

Sepertinya bakal banyak orang yg konsumsi diakhir desember ini.

Penulis Ananda Satria Mawan