1. HIDAYAH ’UMUMI TAKWINI Yaitu hidayah dari Allah SWT yang diberikan
kepada seluruh semesta alam. Seluruhnya baik secara alami maupun secara
ihktiyari (diusahakan), mampu berjalan menuju kesempurnaan tahapan
hidayah ‘umumi takwini disebut dalam firman Allah SWT. “Tuhan kami ialah
(Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuai bentuk
kejadiannya kemudian memberinya petunjuk.” (QS. Taha:50).
2. HIDAYAH
’UMUMITASYRI’I Yaitu hidayah dari Allah SWT yang diberikan kepada setiap
manusia melalui pengutusan para Nabi dan penurunan kitab-kitab Samawi,
dan Dia menyempurnakan bukti (itmam al-hujjah) dengan menganugrahkan
kepada mereka dengan akal dan kekuatan untuk menentukan kebenaran dan
kebatilan. Firman Allah SWT, “Sesungguhnya Kami telah menunjukkan jalan
yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.” (QS
Al-Insan:3)
3. HIDAYAH KHUSHUSHI Yaitu bentuk hidayah takwini (berkaitan dengan penciptaan) dan pertolongan
Illahi, ketika Allah SWT sesuai dengan hikmah-Nya mengkhususkan hidayah
ini kepada sebagian dari hamba-hamba-Nya yang
dikehendaki-Nya.Perhatian khusus ini banyak disebutkan dalam
Firman-Nya, “Sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti
kesesatan bagi mereka.” (QS Al-A'raf:30). Nyatakanlah, “Allah mempunyai
hujah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi
petunjuk kepada kamu semua.” (QS Al-An’am:149).“Dan Allah selalu
memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”
(QS Al-Baqarah:213).“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari
keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka
jalan-jalan Kami.” (QS Al-‘Ankabut:69).“Maka Allah menyesatkan siapa
yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia
kehendaki. Dan Dialah Tuhan yang Mahakuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS
Ibrahim:4).Dari berbagai penjelasan ayat-ayat di atas, serta penjelasan
tentang hidayah dan makna hidayah, maka saat seorang mukmin mendirikan
dan melaksanakan shalat setelah di permulaan surah mengakui nikmat Allah
SWT yang diberikan kepadanya, serta saat ia diberi petunjuk melalui
hidayah takwini dan tasyri’i umumi (secara umum) pada saat yang sama ia
memohon kepada Allah Yang Maha Memberi petunjuk agar ia juga diberi
hidayah (karunia) khushushi takwini yang dikhususkan-Nya kepada
sebagian hamba-Nya. Inilah makna rahasia mengapa mereka berdo’a: Tunjukilah kami jalan yang lurus. Wallahu a'lam...
0 Response to "PEMBAGIAN dan TAHAPAN HIDAYAH"
Post a Comment
Please give comment. Thanks